....




kelam itu tetap berwarna, 
meski ia tak bercahaya...

luka itu tetap sebuah rasa,
yang juga memenuhi jiwa...

dan manusia kemudian membuatnya seperti perusak dunia
sedangkan kelam adalah gerbang menuju cahaya
dan luka menjadi awal sebelum sukacita

mungkinkah cinta akan menuntun melewati keduanya?
entahlah...